Ekspansi ke Bisnis EBT, PTBA Akan Bangun PLTS dan PLTU Mulut Tambang

www.ptba.co.id
Ilustrasi, pertambangan milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Penulis: Agung Jatmiko
22/5/2022, 17.13 WIB

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berencana melakukan ekspansi bisnis di sektor energi baru dan terbarukan. Wujud ekspansi ini berupa pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di mulut tambang, dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

Corporate Secretary PTBA Apollonius Andwie mengatakan, ekspansi bisnis ke sektor energi baru dan terbarukan dilakukan perusahaan karena merupakan bagian dari proyek strategis nasional.

Ia menjelaskan, ekspansi bisnis PTBA yang saat ini terus bergulir di antaranya PLTU Mulut Tambang Sumsel-8 dengan kapasitas terpasang 2 x 620 megawatt (MW) dengan nilai mencapai US$ 1,68 miliar atau setara dengan Rp 24,64 triliun (asumsi kurs Rp 14.672 per dolar AS).

PLTU ini merupakan bagian dari proyek 35 ribu MW dan dibangun oleh PTBA melalui PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) sebagai independent power producer (IPP). HBAP merupakan konsorsium antara PTBA dengan China Huadian Hongkong Company Ltd.

"Progres pembangunan proyek PLTU ini telah mencapai penyelesaian konstruksi sebesar 96,57%. Pembangkit listrik ini diharapkan bisa beroperasi penuh secara komersial tahun ini," kata Apollonius, dikutip dari Antara,  Minggu (22/5).

Ia menambahkan, PLTU Sumsel 8 akan memanfaatkan teknologi PLTU ramah lingkungan supercritical. PLTU juga menerapkan teknologi flue gas desulfurization (FGD) yang berfungsi meminimalisasi sulfur dioksida (SO2) dari emisi gas buang PLTU.

Halaman: