PT MCash Integrasi Tbk (MCAS), perusahaan yang bekerjasama dengan platform influencer milik Raffi Ahmad yaitu Digirans, menunjuk Diaz Hendropriyono menjadi komisaris independen.
Head of Investor Relation MCash Integrasi, Stanley Tjandra menjelaskan terdapat beberapa agenda dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hari ini, seperti pengesahan laporan keuangan dan pengangkatan komisaris.
“Tidak ada perubahan dalam jajaran komisaris dan direksi MCAS, hanya pengangkatan Diaz Hendropriyono,” kata Stanley, dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) secara daring, Selasa (13/7).
Pengangkatan Diaz menggantikan Isaac Sjahrir Djauhari Jenie yang mundur dari Komisaris Utama. Adapun, posisi Komisaris Utama MCAS yang baru akan dijabat Himawan Leenardo yang sebelumnya sebagai Komisaris Independen MCAS. "Pak Diaz menggantikan Pak Isaac yang mundur,” katanya.
Diketahui, Diaz sebelumnya pernah menjabat sebagai komisaris dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Saat ini, Diaz juga menjabat sebagai staf khusus presiden Jokowi. Anak dari mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M Hendropriyono ini juga menjabat staf khusus dalam bidang intelijen di Kemenkopolhukam. Diaz juga tercatat sebagai komisaris SiCepat Ekspress.
Selain pergantian pengurus, emiten berkode MCAS memaparkan tentang pertumbuhan bisnisnya. Perusahaan mencatatkan pertumbuhan kinerja operasional tahun ini. Di kuartal pertama tahun ini, titik distribusi sudah naik 28% menjadi 280 ribu (YoY) dibanding periode sama tahun sebelumnya sebanyak 224 ribu titik distribusi. Untuk segmen software as a service (SaaS) juga bertambah menjadi 191 klien, atau naik 75% dari 109 klien pada kuartal pertama tahun lalu.
Selanjutnya, Mcash juga akan menggabungkan ekosistem 3.0 yang sudah dibangun dengan Super API (Application Programming Interface). Super API ini menjadi kekuatan Mcash karena tidak semua perusahaan memilikinya.
“Mcash 4.0, di mana ini akan dimulai rencananya adalah tahun depan jadi setelah kita menghubungkan semua ekosistem di 3.0 kita akan menuai keuntungan yang akan kita dapatkan di Mcash 4.0,” ujarnya.
Saat ini, pertumbuhan perusahaan dalam infrastruktur digital juga cukup signifikan. Sebelumnya, distribusi digital hanya 51.000 poin distribusi namun di tahun 2022, menjadi 279.595 distribusi poin. Dengan memiliki digital points ini perusahaan dapat berekspansi untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan.
“Ini mencangkup dari offline ke online. untuk online kami jual ke beberapa e-commerce platform seperti contohnya Tokopedia, Bukalapak, Shopee, dan lain sebagainya,” katanya.
MCAS juga bekerja sama dengan Unilever dan Tropical dalam mendistribusikan produknya. Saat ini MCAS juga berinvestasi di Bumi Langit yang memiliki hak cipta intelektual properti lebih dari 400 superhero Indonesia.
Aksi korporasi perusahaan ini ke depannya yaitu ekspansi kerja sama. Kedepannya perusahaan akan menerbitkan kartu e-money dengan karakter Sri Asih dari film tersebut kerja sama dengan Bank BRI dan Mandiri.
Sampai akhir tahun ini, perusahaan memiliki target pendapatan yang tumbuh 20% atau sekitar Rp 15 triliun dengan mengeluarkan ide-ide baru, pengembangan distribution channel, dan produk baru yang akan dilakukan kerja sama dengan pihak-pihak partner.