Pembangunan Jaya Ancol Mulai Cetak Laba Rp 37 Miliar pada Semester I

ANTARA FOTO/Reno Esnir/hp.
Sejumlah warga berwisata di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta, Sabtu (1/1/2022).
29/7/2022, 15.24 WIB

Penurunan pendapatan tersebut dialami oleh semua lini bisnis Ancol. Mulai dari pendapatan tiket di wahana wisata, pendapatan hotel dan restoran, dan pendapatan dari usaha lainnya, seperti penyewaan kios, sponsor, dan pengelolaan perumahan

Pada sektor bisnis penjualan tiket, baik wahana wisata maupun pintu gerbang totalnya hanya Rp 49,07 miliar. Artinya mengalami penurunan signifikan hingga 67,37% dari periode sama tahun lalu senilai Rp 150,41 miliar.

Dari segmen bisnis hotel dan restoran, nilai totalnya hanya Rp 9,87 miliar atau turun 43,66% dari Rp 17,52 miliar. Sementara usaha lain-lain seperti penyewaan kios, lahan, dan gedung, juga totalnya hanya Rp 31,48 miliar atau mengalami penurunan hingga 38,57% dari Rp 51,24 miliar. 

Pendapatan yang anjlok  membuat total beban pokok pendapatan dan beban langsung tercatat senilai Rp 67,9 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini. Beban yang menggerus profitabilitas tersebut mengalami penurunan hingga 51,77% dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp 140,8 miliar.

Manajemen Ancol mengatakan, pandemi Covid-19 sejak 2020 telah menyebabkan terjadinya perlambatan ekonomi global dan domestik serta berpengaruh signifikan terhadap bisnis dan kelangsungan usaha Ancol.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail