Bank Raya Raih Izin Right Issue 3,5 Miliar Saham, Fokus Kredit Digital

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Pekerja melintas di samping layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/4/2022).
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lavinda
30/9/2022, 08.53 WIB

Bank Raya juga memiliki rencana untuk mempertajam penetrasi pasar dan berkolaborasi dengan ekosistem teknologi finansial (Fintech) Indonesia. Saat ini, performa pembiayaan digital atau digital lending Bank Raya tumbuh 300% secara tahunan menjadi sebesar Rp 652 miliar.

“Kami ingin menumbuhkan aset-aset  digital dan ekspansi secara sehat, kami pastikan dalam beberapa bulan depan semua sudah secara digital," ujarnya.


Dari sudut pandang ekosistem, lanjutnya, perusahaan menjalin kerjasama dengan para mitra seperti, fintech dan institusi finansial lain untuk melakukan pertumbuhan basis pelanggan dan pertumbuhan aset.

Tak hanya itu, menurut dia, Bank Raya juga memanfaatkan akses dari bank induknya yakni, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI untuk meningkatkan jumlah transaksi.

"Didukung dari BRI sebagai induk, di mana kami mendapatkan akses BRILink dalam memberikan pembiayaan bridging loan, termasuk dalam meningkatkan jumlah transaksi," katanya.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid