Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Harga Batu Bara Acuan (HBA) meningkat sekitar 101 persen persen dari US$ 158,50 per ton pada Januari 2022 menjadi US$ 319,22 per ton pada September 2022.
Di sisi lain, perseoroan juga tetap mempertahankan kinerja operasional yang solid dengan mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan. "Perseroan menerapkan efisiensi berkelanjutan secara optimal," katanya.
Adapun, total aset perusahaan per 30 September 2022 sebesar tercatat Rp 41,2 triliun, meningkat 28% dibanding kuartal III 2021 yang sebesar Rp 32,2 triliun.
Pada sesi kedua perdagangan, harga saham PTBA terpantau melemah 0,52% ke level Rp 3.790 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 43,66 triliun.