5 Langkah Berani Telkom Bisa Dorong Harga Sahamnya ke Level Rp 4.500

Katadata (Courtesy of Telkomsel)
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
31/1/2023, 13.35 WIB

Telkom Indonesia merupakan induk dari lebih dari 37 anak perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi. Data seluler & internet dan fixed broadband, IndiHome  masing-masing memberikan kontribusi sebesar 46,7% dan 19,2% terhadap pendapatan sembilan bulan pertama tahun 2022. Telkom pada periode tersebut berhasil membukukan kinerja positif dengan meraih pendapatan konsolidasian Rp 108,87 triliun atau tumbuh sebesar 2,7% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Telkomsel saat ini merupakan penyedia layanan seluler terbesar di Tanah Air dengan lebih dari 159 juta pengguna. Jumlah tersebut setara dengan lebih dari 58% populasi. Sementara itu, pengguna IndiHome masih tumbuh sebesar 6,8% secara tahunan menjadi 9,04 juta pada pada sembilan bulan pertama di 2022, di tengah pembangunan infrastruktur serat optik yang masih kurang. 

Pendapatan rata-rata per pengguna atau ARPU dari layanan seluler TLKM pada kuartal ketiga 2022 adalah Rp 45 ribu dan fixed broadband Rp 269 ribu.

Mengingat pengguna fixed broadband Indonesia hanya 2,3 per 100 penduduk, jauh di bawah negara-negara seperti Malaysia sekitar (8,5), Korea Selatan (41,6), AS (33,9) dan Cina (26,9), Mirae Asset Sekuritas berpendapat bahwa strategi FMC dapat menjadi pendorong pertumbuhan pendapatan yang signifikan di masa depan.

“ Oleh karena itu, kami menginisiasi TLKM dengan rekomendasi trading buy,” ucap Robertus.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid