Dituding Penipu, Gautam Adani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya No 1 di Asia

Courtesy of Subhankar Chakraborty/Hindustan Times via Getty Images
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Lona Olavia
2/2/2023, 14.46 WIB

Konglomerat pemilik Adani Group, Gautam Adani kini bukan lagi orang terkaya di Asia atau India. Posisinya merosot tajam ke peringkat 16 dalam Forbes Real Time Millionaires List pada Kamis (2/2) dengan kekayaan US$ 68 miliar atau sekitar Rp 1.020 triliun.

Kekayaan Gautam Adani terus merosot setelah sebuah laporan yang diterbitkan oleh Hindenburg. Hindenburg mempertanyakan kepemilikan Grup Adani atas perusahaan-perusahaan di pulau-pulau pajak lepas pantai seperti Mauritius dan Karibia. 

Perusahaan riset keuangan Amerika tersebut juga mengklaim perusahaan Gautam Adani memiliki utang besar yang menempatkan seluruh grup pada pijakan keuangan yang genting. Hindenburg pun lantas menuduh Gautam Adani melakukan penipuan terbesar dalam sejarah perusahaan.

Alhasil saham beberapa perusahaan yang terkait dengan Gautam Adani merosot US$ 50 miliar atau setara Rp 750 triliun dari nilai pasar sahamnya pekan lalu. Kehilangan tersebut imbas dari rilis laporan Hindenburg Research yang menuduh penipuan short seller. 

Melansir Forbes Real Time Millionaires List, Kamis (2/2) posisi Gautam Adani merosot ke peringkat 16 akibat kekayaannya turun 23,28% menjadi US$ 68 miliar.

Taipan Gautam Shantilal Adani lahir 24 Juni 1962 adalah raja miliarder asal India. Ia merupakan penemu sekaligus ketua dari Grup Adani, sebuah perusahaan Ahmedabad berbasis konglomerat multinasional dalam pengembangan dan operasi pelabuhan di India.

Dalam catatan Katadata, kekayaan Adani sebagian besar terkait dengan kepemilikan konglomerat Adani Group-nya yang luas. Grup ini mengoperasikan berbagai bisnis termasuk pelabuhan dan batu bara yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Adani yang kini berusia 60 tahun putus kuliah untuk mencoba peruntungannya di industri berlian Mumbai pada awal 1980-an, sebelum kemudian beralih ke batu bara dan pelabuhan. Bisnisnya telah berkembang ke segala hal mulai dari bandara, pusat data, semen, media, hingga energi hijau. Gautam Adani hingga kini memegang gelar orang terkaya di India dan Asia.

Saat ini kekayaan bersih Adani berada dibawah taipan bisnis India Mukesh Ambani yang merupakan ketua dan direktur pelaksana Reliance Industries Ltd.

Alhasil Mukesh Ambani berada di posisi pertama orang terkaya di Asia dengan kekayaan US$ 82,9 triliun atau sekitar Rp 1.243 triliun.

Reliance Industries merupakan perusahaan yang  beroperasi di sektor minyak dan gas, telekomunikasi, ritel, dan lainnya. 

Reliance didirikan oleh mendiang ayahnya Dhirubhai Ambani, seorang pedagang benang, pada tahun 1966 sebagai produsen tekstil kecil. Setelah kematian ayahnya pada tahun 2002, Mukesh Ambani dan adiknya Anil membagi kerajaan keluarga.

Mukesh Ambani mengubah Reliance menjadi perusahaan energi hijau. Perusahaan akan menginvestasikan US$80 miliar selama 10-15 tahun ke depan untuk energi terbarukan dan membangun kompleks baru di sebelah kilangnya.

Mukesh Ambani telah menjabarkan rencana suksesnya, putranya Akash sekarang menjadi ketua Reliance Jio. Sedangkan putrinya, Isha mengawasi ritel dan putra bungsu Anant telah dilantik ke dalam bisnis energi terbarukan.

Reporter: Zahwa Madjid