Adaro Minerals Beri Pinjaman Anak Usaha Rp1,6 Triliun untuk Investasi

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Ilustrasi. Entitas Adaro Minerals memberikan pinjaman senilai Rp 1,66 triliun kepada anak usaha lainnya.
Penulis: Zahwa Madjid
9/2/2023, 12.20 WIB

“Tidak ada dampak yang material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan,” kata Heri.

Transaksi antara sesama anak usaha yang dimiliki paling sedikit 99% merupakan transaksi material  dan tidak mengandung benturan kepentingan.

Sebagai informasi, (ADMR) membukukan meraup laba bersih US$ 284,26 juta atau setara Rp 4,44 triliun (Rp 15.639/US$) pada kuartal III 2022, atau melonjak 481% dari capaian laba bersih periode yang sama tahun lalu, US$ 48,87 juta atau sekitar Rp 764,2 miliar. 

Berdasarkan laporan keuangan Adaro Minerals, capaian laba bersih ditopang oleh pendapatan usaha yang tumbuh 188% menjadi US$ 666 juta pada kuartal ketiga 2022, dari sebelumnya US$ 231 juta pada periode yang sama tahun lalu. 

Presiden Direktur dan CEO Adaro Minerals Indonesia, Christian Ariano Rachmat mengatakan, pertumbuhan omzet perusahaan ditopang oleh kenaikan harga jual rata-rata (ASP) pada kuartal III 2022 yang meningkat 105% dalam perhitungan tahunan atau year on year (YoY), dibanding ASP kuartal III 2021.

Kenaikan harga ASP itu disertai dengan volume penjualan batubara Adaro Minerals yang meningkat sebesar 41% selama setahun dari 1,55 juta ton menjadi 2,19 juta ton. Adapun volume produksi batu bara perusahaan juga meningkat 48% dari 1,73 juta ton menjadi 2,56 juta ton.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid