OJK: Amman Mineral Internasional Segera IPO

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/YU
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2/2023).
28/2/2023, 07.18 WIB

PT Amman Mineral Internasional atau Amman telah memberikan dokumen untuk menjajaki penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Amman Mineral Internasional menyampaikan dokumen pernyataan pendaftaran IPO dan tengah melaksanakan penelaahan dokumen pernyataan pendaftaran," kata Kepala Eksekutif Pasar Modal Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK, Senin (27/2).

Namun ia belum mau memerinci nilai efek dan jumlah saham. Sebab, rencana Amman Mineral Internasional untuk IPO masih tahap awal. "Baru dapat diketahui jika perusahaan mendapat izin untuk bookbuilding," katanya.

Bloomberg melaporkan, Aman Mineral Internasional dikabarkan membidik perolehan dana IPO US$ 1 miliar atau sekitar Rp 15 triliun, dengan asumsi kurs rata-rata Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS).

Jika benar, maka IPO anak usaha Medco Energi itu berpotensi meraih dana penawaran umum jumbo setelah Mitratel US$ 1,3 miliar atau sekitar Rp 18,79 triliun.

Sumber Bloomberg mengatakan, Aman Mineral Internasional sedang mempersiapkan rencana IPO bersama penasihat keuangan. Kabarnya digelar setelah paruh pertama tahun ini.

"Pertimbangan sedang berlangsung dan detail termasuk ukuran dan waktu IPO dapat berubah," kata sumber dikutip dari Bloomberg, Rabu (22/2).

Manajemen Amman Mineral menyatakan, perusahaan terus mengevaluasi berbagai peluang dan opsi untuk pertumbuhan. Korpotasi bakal memutuskan opsi terbaik ketika kondisi dan waktu sudah matang.

Chief Administrative Officer MedcoEnergi Amri Siahaan menyampaikan, perusahaan masih mengkaji rencana IPO PT Amman Mineral Nusa Tenggara. Namun belum menentukan tenggat waktu IPO.

“Belum ada waktu yang tepat untuk menyampaikan kapan (IPO). Masih ada dalam rencana. Kami akan lebih lanjut pada kesempatan mendatang,” kata Amri dalam paparan publik, akhir tahun lalu (14/9/2022).

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail