Lo Kheng Hong Bahas Saham BCA yang Bagi Dividen Pagi Ini

Foto: Dok. SBM ITB
Investor kawakan Lo Kheng Hong
Penulis: Lona Olavia
16/3/2023, 09.33 WIB

“Gaya hidup pamer bahaya karena membuat orang lain jadi iri juga kita bisa dirampok. Bahaya untuk dirinya sendiri. Hemat dan irit konotasinya positif, kalau pelit konotasinya negatif. Ingat peribahasa hemat pangkal kaya,” ucapnya.

Sebelumnya, Head of research Team II Mirae Asset Indonesia Handiman Soetoyo memprediksi akan terjadi kenaikan dividen di BCA. Apalagi kenaikan besaran dividen sejalan dengan limpahan pendapatan laba bersih yang dibukukan perseroan pada tahun buku 2022 mencapai Rp 40,7 triliun atau naik 20,6 persen secara tahunan.

Dia pun memprediksi bahwa dividend yield BBCA berada pada level 2,23 persen. Di mana besaran dividend per share (DPS) yang akan dibagikan perseroan kepada para pemegang saham diperkirakan berada pada kisaran Rp 194,35 atau naik pada pada sekitar 20 persen hingga 30 persen dibandingkan DPS tahun buku 2021 sebesar Rp 145. 

Dia pun memprediksi bahwa BCA tahun ini masih akan melanjutkan tren positif. "Top picks kami ada di BCA dan Bank Mandiri yang mana target price BCA kita tetapkan ada di Rp 10.100 dan Bank Mandiri di Rp 12.300," katanya.

Sementara itu jelang pembagian dividen saham BBCA pada pukul 09.17 Waktu JATS terpantau turun 50 poin atau 0,60% ke posisi 8.275. Penurunan BBCA di tengah kekhawatiran akan krisis perbankan dunia akibat Credit Suisse diambang kebangkrutan.

Halaman: