Ekspor Batu Bara Melejit, Bumi Resources Bukukan Laba Rp 7,9 Triliun

www.bumiresources.com
Ilustrasi. Aktivitas pertambangan batu bara
29/3/2023, 11.54 WIB

Emiten pertambangan batu bara, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menorehkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 525,27 juta atau setara Rp 7,93 triliun hingga kuartal IV 2022 dengan asumsi kurs Rp 15.097. Laba perusahaan melaju pesat 212,62% dibandingkan dengan periode yang sama 2021 yaitu US$ 168,01 juta

Sementara pendapatan BUMI meningkat 81,51% menjadi US$ 1,83 miliar setara Rp 27,62 triliun hingga akhir 2022. Dibandingkan dengan periode kuartal IV 2021, pendapatan perusahaan senilai US$ 1 miliar.

Rinciannya, dari ekspor batu bara perseroan meraup pendapatan US$ 1,01 miliar setara Rp 15,3 triliun. Ekspor batu bara melejit 110,83% dari sebelumnya yaitu US$ 480,97 juta. Dari penjualan lokal, BUMI meraih pendapatan US$ 804,37 juta atau Rp 12,14 triliun dari sebelumnya US$ 526,66 juta.

Sementara dari emas, perusahaan mendapatkan US$ 10,14 juta atau Rp 153,15 miliar hingga kuartal IV 2022 naik 27,15% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 7,97 juta. Lalu, dari pendapatan dari jasa sebesar US$ 1,5 juta dari sebelum US$ 2,6 juta.

Raihan penjualan perusahaan dikontribusi dari pihak berelasi seperti Rwood Resources DMCC yaitu US$ 628,8 juta setara Rp 9,49 triliun, naik 160,04% sampai kuartal IV 2022. Pada periode yang sama tahun sebelum, perolehan penjualan dari Rwood Resources DMCC tercatat US$ 241,8 juta.

Perolehan pendapatan juga dikontribusi dari PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN sebesar US$ 342,23 juta setara Rp 5,16 triliun hingga akhir 2022. Dari pihak PT PLN, perolehan pendapatan naik 45,52% dari tahun sebelumnya yaitu US$ 235,17 juta.

Selain Rwood Resources DMCC dan PLN, perusahaan turut mendapatkan pendapatan dari PT Jhonlin Group sebesar US$ 311,86 juta, setara Rp 5,7 triliun. Pendapatan dari Jhonlin meningkat 51,35% dibandingkan sebelumnya yaitu US$ 206,04 juta.

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail