Erick Thohir Mau Gabung BUMN Karya, Ini Kata Pengamat

ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Erick Thohir berencana menggabungkan BUMN Karya. Pengamat menilai aksi korporasi ini berpotensi bisa meningkatkan efisiensi.
Penulis: Zahwa Madjid
5/5/2023, 19.22 WIB

Terlebih lagi, saat ini, sejumlah emiten BUMN Karya juga mencatatkan liabilitas cukup tinggi per Maret 2023. Waskita mengantongi liabilitas Rp 84,38 triliun, Wijaya Karya sebesar Rp 57,58 triliun, PTPP Rp 42,79 triliun dan Adhi Karya Rp 30,29 triliun. 

“Dari segi Good Corporate Governance (GCG), pengawasan mestinya bisa lebih terfokus karena span of control pengawasan menjadi lebih pendek,” ujar Toto.

Ia juga melihat, masing-masing perusahaan warisan yang dikonsolidasikan bisa berfokus pada produk yang menjadi keunggulannya, sehingga terjadi spesialisasi. 

Seperti sebagai contoh, WIKA bisa fokus pada bisnis Engineering Procurement Construction (EPC) karena sudah punya pengalaman di renewable energy dan motor listrik.

“Atau Waskita bisa fokus saja di konstruksi jalan tol, PTPP bisa fokus pada gedung dan properti, dan lain-lain. Dengan model seperti ini, maka perusahaan hasil merger ini diharapkan bisa lebih kuat,” ujar Toto.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid