Duo Indofood yang merupakan bisnis andalan Grup Salim mengumumkan kinerjanya untuk periode kuartal tiga 2023. Kedua perusahaan yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) kompak menorehkan laba.
Laba INDF dan ICBP masing-masing tumbuh 52,44%% serta 113,34%%. Selain itu perusahaan juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan masing-masing 3,79%% dan 4,9%%.
Berikut rincian laporan kinerja kedua saham tersebut:
1. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Indofood Sukses Makmur mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 7,08 triliun hingga September 2023. Laba INDF meningkat 52,44% dibandingkan September 2022 Rp 4,64 triliun.
Seiring dengan naiknya laba, pendapatan Indofood Sukses Makmur naik 3,79% menjadi Rp 83,88 triliun. Pendapatan INDF yang bertumbuh disebabkan oleh penjualan neto dari segmen pihak ketiga senilai Rp 77,94 triliun, naik 4,67% dari sebelumnya Rp 74,46 triliun.
Namun, raihan dari segmen pihak berelasi turun Rp 5,94 triliun, 6,52% dibandingkan periode yaang sama tahun sebelumnya Rp 6,35 triliun.
Sementara beban pokok penjualan Indofood Sukses Makmur juga meningkat 3,51% menjadi Rp 57,7 triliun dari September 2022 yaitu Rp 55,74 triliun.
Jumlah aset Indofood Sukses Makmur hingga 30 September 2023 yaitu Rp 188,8 triliun. Aset perusahaan naik 4,64% dari Desember 2022 yakni Rp 180,43 triliun.
Lalu liabilitas INDF yaitu Rp 89,42 triliun hingga 30 September 2023. Liabilitasnya tumbuh 3,01% dari Desember 2022 yakni Rp 86,81 triliun. Sementara ekuitas perusahaan Rp 99,37 triliun, naik 6,14% dari sebelum Rp 93,62 triliun.
Indikator | PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) | Persentase Pertumbuhan Kuartal III 2023 | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) | Persentase Pertumbuhan Kuartal III 2023 |
Pendapatan | Rp 83,88 triliun | 3,79% | Rp 51,3 triliun | 4,9% |
Laba | Rp 7,08 triliun | 52,44% | Rp 7,06 triliun | 113,34% |
Beban Pokok Penjualan | Rp 57,7 triliun | 3,51% | Rp 32,7 triliun | -0,67% |
Ekuitas | Rp 99,37 triliun, | 6,14% | Rp 62,16 triliun | 8,16% |
Liabilitas | Rp 89,42 triliun | 3,01% | Rp 56,73 triliun | -1,9% |
Aset | Rp 188,8 triliun | 4,64% | Rp 118,89 triliun | 3,11% |
Data: diolah penulis. Sumber: laporan keuangan perusahaan.
2. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
Indofood CBP Sukses Makmur mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 7,06 triliun hingga September 2023. Laba produsen Indomie itu melaju 113,34% dibandingkan September 2022 Rp 3,3 truliun.
Menelisik laporan keuangan ICBP, pendapatan naik 4,9% menjadi Rp 51,3 triliun. Meningkatnya raihan pendapatan disebabkan oleh penjualan neto dari segmen pihak ketiga senilai Rp 21,57 triliun, naik 6,55% dari sebelumnya Rp 20,47 triliun.
Raihan dari segmen pihak berelasi turut mengalami pertumbuhan 3,73% menjadi Rp 29,73 triliun, dibandingkan periode yaang sama tahun sebelum Rp 28,66 triliun.
Sementara beban pokok penjualan Indofood CBP Sukses Makmur turun tipis 0,67% menjadi Rp 32,7 triliun dari September 2022 yaitu Rp 32,92 triliun.
Jumlah aset Indofood CBP Sukses Makmur hingga 30 September 2023 yaitu Rp 118,89 triliun. Aset perusahaan naik 3,11% dari Desember 2022 yakni Rp 115,3 triliun.
Lalu liabilitas ICBP yaitu Rp 56,73 triliun hingga 30 September 2023. Liabilitasnya turun 1,9% dari Desember 2022 yakni Rp 57,83 triliun. Sementara ekuitas perusahaan Rp 62,16 triliun, naik 8,16% dari sebelumnya Rp 57,47 triliun.