Bursa Efek Indonesia (BEI) membantah mengenai pengumuman PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang akan melaksanakan aksi korporasi reserve stock atau penggabungan saham.
"Berita ini tidak benar, bursa akan mengeluarkan rilis untuk klarifikasi," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa, Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy, kepada wartawan, Senin (6/11).
Dalam pengumuman itu, dituliskan jika awal perdagangan saham GOTO dengan nilai nominal baru Rp 450 per saham hasil penggabungan saham di pasar reguler dan pasar negosiasi. Nilai nominal baru dilaksanakan pada 8 November 2023, sehingga saham GOTO dengan nilai nominal lama tidak dapat diperdagangkan lagi.
"Sehubungan dengan perjelasan tersebut, bursa meniadakan perdagangan saham GOTO di pasar tunai pada 9 November 2023 sampai 9 November 2023," tulis pengumuman yang mengatasnamakan BEI, Senin (6/11).
Selain itu, pengumuman juga menuliskan awal perdagangan saham GOTO dengan nominal baru Rp 450 per saham hasil penggabungan saham di pasar tunai dilaksanakan pada 10 November 2023.
Berdasarkan data perdagangan, harga saham GOTO hari ini naik 8,57% ke level Rp 76 per saham dari level penutupan Jumat (3/11), yakni Rp 70. Dari awal perdagangan sahamnya sudah berada di zona hijau dengan Rp 77 per saham sebagai level paling rendah. Sahamnya sempat turun ke level Rp 67 per saham.
Volume saham yang diperdagangkan tercatat 11,58 miliar dengan nilai transaksi Rp 841,36 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 50.981 kali. Sementara kapitalisasi pasarnya yaitu Rp 91,31 triliun.