Bos Astra Beri Sinyal Bakal Akuisisi Perusahaan Baru Tahun Depan

Arief Kamaludin | Katadata
PT Astra International Tbk (ASII)
14/11/2023, 13.06 WIB

PT Astra International Tbk (ASII) memberikan isyarat bakal melaksanakan akusisi perusahaan baru maupun investasi di tahun 2024 mendatang. Presiden Direktur Astra International, Djony Bunarto Tjondro, mengatakan saat ini perusahaan memiliki sejumlah inisiatif mengenai hal itu.

"Ada pipeline yang sedang kami lihat, tetapi juga saya perlu sampaikan bahwa kami juga tidak ingin terlalu melebar," kata Djony dalam paparan publik secara virtual, Selasa (14/11).

Djony menyebut, investasi yang dilakukan ASII sebagai salah satu upaya untuk memperkuat portofolio perusahaan. Astra International juga tidak menutup kemungkinan bakal berinvestasi pada sektor baru.

Walau demikian, pemimpin Grup Astra ini akan melihat secara cermat ke sektor yang akan dibidik oleh perusahaan. Pastinya, ekspansi bisnis tersebut dapat memberikan manfaat, terutama memberikan efek pertumbuhan positif bagi perusahaan dalam jangka panjang.

"Sangat penting untuk mempertahankan keunggulan daripada core portfolio kami. Untuk mempertahankannya, kami harus melakukan investasi di sektor-sektor yang berkaitan dengan core portfolio kami," tuturnya.

Ketika ditanyai soal ketertaikan ke perusahaan rintisan atau konvensional, Djony mengatakan perusahaan belum dapat memberikan pernyataan lebih lanjut, utamanya yang terkait dengan perusahaan rintisan yang berbasis teknologi. Tetapi, kata Djony, perusahaan akan selalu mencermati perkembangannya ke depan.

"Apapun perusahaannya baik mau yang konvensional, yang sektor riil ataupun startup apapun, selama itu memiliki satu business case yang layak dan memiliki satu use case yang benar, kami akan lihat," sebutnya.

Sebagiamana diketahui, sampai dengan September 2023, perusahaan telah menggelontorkan belanja modal maupun investasi mencapai Rp 35 triliun. Tahun ini, Astra cukup gencar melakukan ekspansi anorganik.

Pada Agustus lalu, Astra International merampungkan akuisisi atas 100% saham OLX Classifieds melalui PT Astra Digital Mobil dengan kepemilikan 99,98% dan PT Astra Digital Internasional 0,02%. 

Kemudian masih pada tahun yang sama, melalui entitas perusahaannya, United Tractors, perusahaan melebarkan sayapnya ke bisnis energi baru terbarukan (EBT) pembangkit listrik tenaga panas bumi atau geothermal dengan mengakuisisi 680.000 saham atau setara 40,47% kepemilikan PT Supreme Energy Sriwijaya (SES).  

Akuisisi tersebut dilakukan oleh perusahaan yang dikendalikan UNTR, PT Energia Prima Nusantara (EPN) yang telah menandatangani kesepakatan akuisisi senilai US$ 42,32 juta atau setara Rp 634,94 miliar.

Sedangkan, pada Juni lalu, United Tractors juga mengumumkan penandatanganan subscription agreement untuk mengakuisisi 19,99% saham di Nickel Industries Limited (NIC) dengan total nilai transaksi sebesar A$ 943 juta.
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail