UNTR Tuntaskan Akuisisi Tambang Nikel Stargate Rp 3,22 Triliun

dokumen
PT United Tractors Tbk (UNTR) merampungkan akuisisi tambang Stargate senilai Rp 3,22 triliun.
Penulis: Syahrizal Sidik
6/12/2023, 12.55 WIB

Perusahaan alat berat dan pertambangan Grup Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR) resmi menuntaskan akuisisi perusahaan tambang Stargate Pacific Resources (SPR) dan PT Stargate Mineral Asia (SMA) senilai Rp 3,22 triliun. Transaksi akuisisi ini dilakukan oleh perusahaan terafiliasi UNTR, PT Danusa Tambang Nusantara (DTN).

Berdasarkan dokumen yang disampaikan UNTR di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 30 November 2023, DTN menyelesaikan pembayaran senilai Rp 3,18 triliun kepada PT Anugerah Surya Pacific Resources (ASPR) atas 69,99% kepemilikan saham ASPR dan kepemilikan sahamPT Anugerah Surya Investama (ASI) 0,0009% untuk pengambilalihan saham dalam SPR. 

"Nilai tersebut setara dengan 70% dari seluruh modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam SPR,” kata Sekeretaris Perusahaan UNTR, Sara K. Loebis, dikutip Rabu (6/12).

Pada saat yang sama, UNTR juga mengambilalih saham ASPR atas SMA senilai Rp 41,95 miliar yang merepresentasikan 70% dari seluruh modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam SMA. 

Manajemen UNTR sebelumnya pernah menyatakan, tujuan akuisisi ini adalah untuk menambah portofolio diversifikasi kegiatan usaha perseroan sebagai bagian dari strategi berkesinambungan dan melanjutkan pengembangan lebih luas dari grup usaha di bidang nikel.

Jejak Grup Astra yang agresif mengakuisi tambang juga dilakukan di luar negeri. Melalui DTN misalnya, UNTR melaksanakan subscription agreement atau perjanjian pengambilan bagian saham perusahaan tambang nikel Australia, Nickel Industries Limited.

Dalam perjanjian tersebut, Nickel Industri Limited akan melepas 887 juta saham biasa baru atau setara 19,99% dari total dari total saham yang dikeluarkan kepada DTN dengan harga AUD$ 1,10 per saham. Sehingga, total nilai keseluruhannya sebesar AUD$ 942,7 juta yang setara Rp 9,31 triliun dengan rerata kurs Rp 9.881 per dolar Australia. 

Pada perdagangan Rabu ini (6/12), harga saham UNTR terpantau mengalami penurunan 0,23% ke level Rp 22.000 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 82,06 triliun. Sejak awal tahun ini, saham United Tractors mengalami koreksi 15,63%.