BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia atau MIND ID membukukan laba bersih sebesar Rp 27,5 triliun sepanjang tahun 2023. Perolehan ini meningkat 22,4% dari capaian tahun sebelumnya dan melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023.
Seiring dengan kenaikan laba, pendapatan sebelum pajak, bunga, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) MIND ID juga meningkat 9,7% jadi Rp 40,3 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut utamanya ditopang strategi ekspansi operasional bisnis yang proaktif.
Tak hanya itu, didorong oleh inovasi dengan prinsip ekonomi sirkular, berhasil memberikan nilai tambah dan pendapatan usaha yang optimal bagi MIND ID.
Hingga akhir tahun lalu, total aset MIND ID juga naik sebesar 13% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 259,2 triliun. Disusul oleh kenaikan ekuitas sebesar 18% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 129,6 triliun.
Dari segi operasional, MIND ID mempertahankan tingkat produksi untuk berbagai jenis komoditas tambang. Hal itu demi meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral Indonesia, termasuk nikel, tembaga, timah, batu bara, emas, dan perak.
Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen MIND ID dan anggota holding untuk terus menjaga kinerja operasional perusahaan secara optimal.
Tak hanya itu, MIND ID juga mendapat mandat dari pemerintah untuk mengelola komoditas mineral Indonesia dengan nilai tambah yang tinggi. “Serta mampu menjaga kondisi perusahaan agar terus berada dalam kondisi yang prima khususnya dalam mendukung berbagai program ekonomi pemerintah," kata Hendi, dalam keterangan resminya, Selasa (11/6).
Sepanjang Januari-Desember 2023, MIND ID berhasil memproduksi berbagai jenis mineral, termasuk 41,90 juta ton batu bara, 15.300 ton timah ingot, 214.900 ton aluminium, 13,44 juta ton nikel, 21.500 ton feronikel, 2,01 juta ton bauksit, dan 1,2 ton emas.
Hendi menyatakan bahwa MIND ID dan anggota holdingnya berhasil mengatasi kondisi geopolitik dengan baik. Upaya untuk mengurangi risiko dan antisipasi fluktuasi harga serta nilai tukar menjadi perhatian utama perusahaan.
Selanjutnya, perusahaan juga mulai mengeksplorasi pasar baru dan memperkuat posisi di pasar yang sudah ada, yang membawa dampak positif dalam meningkatkan penjualan dan produksi mineral Indonesia.
Hendi memastikan target pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam Grup MIND ID, termasuk unit pengiriman strategis, akan tercapai sesuai dengan yang ditetapkan dalam RKAP 2024. "Dalam pelaksanaan PSN ini, kami akan proaktif menjalankan berbagai program percepatan sehingga mampu memberikan nilai tambah yang maksimal bagi perekonomian," katanya.