"BI hanya bisa menahan agar pergerakan rupiah tidak liar dengan melakukan intervensi secara terukur," kata Piter kepada Katadata.co.id, Jumat (20/3).
Penyelesaian pandemi corona yang kian sukar diprediksi agaknya memang akan terus menghantui nilai tukar rupiah. Di Indonesia saja, pada hari Jumat (20/3) pemerintah mengumumkan tambahan 60 kasus baru positif virus corona, sehingga pasien yang terinfeksi di Indonesia mencapai 369 orang. Terbanyak berasal dari DKI Jakarta.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, tercatat ada 32 kasus baru positif virus corona di Jakarta, diikuti oleh Kalimantan Timur dan Jawa Timur, masing-masing, yakni enam dan tujuh kasus baru.
Dari 369 kasus, total pasien yang smebuh dari corona yakni 17 orang, sementara pasien yang meninggal akibat virus corona menjadi 32 orang.
(Baca: Tembus Rp 16 Ribu per Dolar AS, Jokowi Minta BI Fokus Jaga Rupiah)