Pasar Antisipasi Data Pertumbuhan Ekonomi 2019, Rupiah Melemah Tipis

KATADATA/ Arief Kamaludin
Ilustrasi dolar AS. Nilai tukar rupiah melemah tipis terhadap dolar AS seiring pasar yang mengantisipasi rilis data pertumbuhan ekonomi 2019.
4/2/2020, 10.05 WIB

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan pasar pagi ini, Selasa (4/2), melemah tipis 7 poin ke level Rp 13.748 per dolar. Mata uang Garuda melemah seiring penantian investor akan rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia esok hari.

Ekonom Permata Bank Josua Pardede mengatakan, rupiah melemah di tengah penantian investor. "Investor menunggu rilis data pertumbuhan ekonomi full year pada pekan ini," kata Josua kepada Katadata.co.id, Selasa (4/2).

Selain itu, Josua menilai, pelemahan ini terjadi di tengah pelemahan mayoritas bursa Asia. Adapun bursa Asia masih dibayangi sentimen negatif dari penyebaran virus corona. "Tak hanya itu, pelemahan rupiah juga terjadi usai rilis data PMI Indonesia yang melambat," ucap dia.

Bersamaan dengan rupiah, beberapa mata uang Asia turut melemah terhadap dolar AS. Mengutip Bloomberg, dolar Hong Kong turun 0,02%, dolar Singapura 0,19%, rupee India 0,02%, ringgit Malaysia 0,21%, dan baht Thailand 0,06%.

(Baca: Kecemasan Virus Corona Seret Rupiah ke Posisi Terlemah ke-2 di Asia)

Sementara beberapa mata uang Asia lainnya menguat. Yen Jepang naik 0,03%, dolar Taiwan naik 0,15%, won Korea Selatan 0,32%, peso Filipina 0,22%, dan yuan Tiongkok 0,14%.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria