Euforia Kesepakatan Dagang AS, Dorong Penguatan Rupiah ke Rp 13.634

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi kurs mata uang. Rupiah dibuka menguat seiring dengan sentimen positif pasar.
Editor: Ekarina
17/1/2020, 09.29 WIB

Nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi ini, Jumat (17/1) dibuka menguat 0,05% ke level Rp 13.634 per dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah menguat seiring dengan sentimen positif pasar usai kesepakan dagang fase satu antara AS dan Tiongkok diteken.

Di kawasan Asia, beberapa mata uang diperdagangkan bervariatif. Mengutip Bloomberg, dolar Hong Kong, Singapura, dan Thailand masing-masing menguat tipis 0,01%. Sementara won Korea Selatan naik 0,08%, diikuti yuan Tiongkok 0,04%

Adapun beberapa mata uang lain melemah, seperti yen Jepang yang turun 0,03% dan ringgit Malaysia 0,08%. Penurunan terdalam dialami baht Thailand 0,28% beserta peso Filipina 0,22% dan rupee India 0,17%.

(Baca: Kesepakatan Damai Dagang AS-Tiongkok Diteken, Ini Beberapa Poinnya)

Vice President Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menilai, sentimen positif dari penandatanganan kesepakatan AS-Tiongkok masih mendukung penguatan aset berisiko. "Kesepaktan ini memperbaiki hubungan dagang AS-Tiongkok yang bisa membantu memulihkan pertumbuhan ekonomi global," kata Tjendra dalam pesan singkatnya kepada katadata.co.id, Jumat (17/1).

Setelah lama dinanti, kesepakatan perdagangan fase pertama antara AS dan Tiongkok akhirnya diteken pada Rabu (15/1) waktu setempat oleh Presiden AS Donald Trump dan Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He. 

Adapun kesepakatan tersebut antara lain berisi komitmen Tiongkok atas pembelian barang dan jasa manufaktur, energi, pertanian AS senilai US$ 200 miliar selama dua tahun dan menindak praktik-praktik yang dikritik pemerintah Trump.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria