Selangkah Jelang Damai Dagang AS, Rupiah Perkasa ke Level Rp 13.655

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Karyawan menghitung uang rupiah pecahan 100 ribu di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (23/9/2019). Nilai tukar rupiah pada pembukaan pasar pagi ini, Selasa (14/1) menguat 0,13% ke level Rp 13.655 per dolar AS.
Editor: Ekarina
14/1/2020, 09.38 WIB

Nilai tukar rupiah pada pembukaan pasar pagi ini, Selasa (14/1) menguat 0,13% ke level Rp 13.655 per dolar AS dibanding penutupan kemarin di level Rp 13.672 per dolar AS. Penguatan rupiah ini dipicu oleh sentimen positif menjelang penandatanganan kesepakatan dagang fase I antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang rencananya digelar besok (15/1).

Selain rupiah, mata uang Asia diperdagangkan bervariasi terhadap dolar AS pagi ini. Mengutip Bloomberg, dolar Taiwan naik 0,2% diikuti won Korea Selatan 0,24%, rupee India 0,12%, yuan Tiongkok 0,15%, dan ringgit Malaysia menguat dua poin.

Sementara itu, yen Jepang turun 0,11% diikuti dolar Hong Kong dan Singapura masing-masing turun 0,03%, peso Filipina 0,17%, dan baht Thailand 0,25%.

(Baca: AS Pastikan Komitmen Tiongkok soal Kesepakatan Dagang Tahap I)

Vice President Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menilai, optimisme penandatanganan kesepakatan fase satu masih menjadi sentimen positif terhadap aset berisiko, termasuk rupiah.

Delegasi Tiongkok dilaporkan sudah mendarat di Washington. Hal ini sekaligus mengkonfirmasi kabar bahwa penandatanganan kesepakatan dagang antara kedua negara ekonomi terbesar yang berseteru ini bakal dilakukan dalam waktu dekat.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria