Kondisi Global Makin Suram, Sri Mulyani Waspadai Dampak ke Ekonomi RI

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan fokus menjaga pertumbuhan ekonomi domestik di tengah ketidakpastian global yang meningkat.
Penulis: Agustiyanti
10/1/2020, 10.07 WIB

"Di domestik, kami tetap fokus menggunakan semua instrumen untuk menjaga pertumbuhan," ujar dia.

Dalam laporan Global Economic Prospects yang baru dirilis, pertumbuhan ekonomi negara-negara maju diproyeksi turun menjadi 1,4% pada 2020 Hal ini seiring berlanjutnya pelemahan sektor manufaktur di kelompok negara maju.

(Baca: Kian Lesu, Bank Dunia Pangkas Lagi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global)

Sementara, pertumbuhan di pasar negara berkembang diperkirakan meningkat menjadi 4,1% pada tahun ini. Namun, sekitar sepertiga dari pasar dan ekonomi negara berkembang diproyeksikan melambat akibat ekspor dan investasi yang lebih lemah dari perkiraan.

"Para pembuat kebijakan harus mengambil kesempatan untuk melakukan reformasi struktural yang mendorong pertumbuhan dengan basis lebih luas yang penting untuk mengurangi kemiskinan,” kata Wakil Presiden Kelompok Bank Dunia untuk Pertumbuhan yang Merata dan Keuangan Ceyla Pazarbasioglu dalam keterangan resminya.

Ia menilai diperlukan langkah-langkah untuk meningkatkan iklim bisnis, supremasi hukum, pengelolaan utang, dan produktivitas guna mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan bagi negara-negara berkembang.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika