Peringkat Layak Investasi Tanda Ekonomi Indonesia Baik

Arief Kamaludin|KATADATA
Presiden Joko Widodo, meninjau pabrik sepatu setelah peluncuran program "Investasi Padat Karya Untuk Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia" dilokasi pabrik PT Adis Dimension Footwear di Balaraja Barat, Tangerang, Provinsi Banten, Senin (5/10).
Penulis: Rizky Alika
4/9/2018, 16.58 WIB

Indonesia mendapatkan peringkat Investment Grade alias layak investasi dari lembaga pemeringkat Fitch Ratings. Penilaian ini diklaim pemerintah mengindikasikan strateginya dalam menjaga kestabilan perekonomian di tengah dinamika perekonomian global sudah pas.

"Reaksi itu mengonfirmasikan bahwa yang kami lakukan tepat, sesuai dengan kondisi yang kita hadapi," tutur Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (4/9). 

(Baca juga: Bahas Investasi Hyundai, Presiden Akan Bertolak ke Korea Selatan)

Dia mengatakan, meskipun peringkat layak investasi dianggap sebagai gambaran kondisi ekonomi yang stabil, pemerintah tetap mengupayakan perbaikan di berbagai sisi. Penilaian dari lembaga pemeringkat akan terus dipantau dan dievaluasi.

Realisasi investasi pada semester pertama tahun ini mencapai Rp 361,6 triliun, baru 47,3% dari yang ditargetkan hingga akhir tahun sebesar Rp 765 triliun. Untuk Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 204,6 triliun atau 42,9% dari target sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sejumlah Rp 157,6 triliun setara 54,6 % dari target.

Halaman: