Asing Lepas SUN, Utang Luar Negeri Indonesia Tumbuh Melambat

Arief Kamaludin|KATADATA
16/7/2018, 21.48 WIB

“Sementara itu, pertumbuhan utang luar negeri sektor jasa keuangan mengalami peningkatan dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya,” demikian tertulis. Adapun keempat sektor bisnis tersebut tercatat sebagai pemegang utang luar negeri swasta terbesar dengan porsi 72,4%.

Meski begitu, bila dibandingkan dengan kondisi Mei tahun lalu, utang luar negeri swasta sebetulnya tercatat mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Per Mei 2017, utang luar negeri swasta turun 0,1% secara tahunan. Sedangkan pada Mei 2018 ini, utang luar negeri swasta tercatat naik 6,5%.

(Baca juga: Gubernur BI Yakin Rupiah Akan Lepas dari Tekanan Dolar)

Secara umum, BI menilai perkembangan utang luar negeri Indonesia pada Mei tetap terkendali dengan struktur yang sehat. Hal ini tercermin antara lain dari rasio utang luar negeri Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil di kisaran 34%. BI mengklaim rasio tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan rata-rata negara setara atau peers.

Risiko utang yang terkendali juga tercermin dari struktur utang luar negeri yang didominasi utang berjangka panjang yaitu 86,3%. “Bank Indonesia berkoordinasi dengan Pemerintah terus memantau perkembangan utang luar negeri dari waktu ke waktu untuk mengoptimalkan peran utang luar negeri dalam mendukung pembiayaan pembangunan, tanpa menimbulkan risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian,” demikian tertulis.

Halaman: