Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa bangga Sri Mulyani Indrawati diganjar sebagai menteri terbaik di dunia. Penghargaan ini bisa memperlihatkan kepada dunia bahwa pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta manajemen ekonomi makro Indonesia berada pada jalur yang benar.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kemarin mendapatkan penghargaan sebagai Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister in the World Award) di World Government Summit yang diselenggarakan di Dubai, Uni Arab Emirates pada Minggu (11/2). Sri Mulyani merupakan menteri pertama di Asia yang memperoleh penghargaan tersebut.
"Saya kira masyarakat juga bangga, karena pengelolaan APBN jalurnya benar, hati-hati, dan efektif," kata Jokowi di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (12/2).
Jokowi menjelaskan penghargaan itu merupakan pengakuan dunia dan berdasarkan analisis panjang pembaga yang memiliki reputasi panjang seperti World Government Summit. Sedangkan proses seleksi dan penentuan pemenangnya dilakukan oleh lembaga independen Ernst & Young yang ditunjuk oleh World Government Summit.
"Itu pengakuan dunia dan berdasar analisa panjang dari lembaga yang memiliki reputasi dunia," kata Jokowi. (Baca: Sabet Gelar Menteri Terbaik di Dunia, Sri Mulyani yang Pertama di Asia)
Saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Sri Mulyani mengatakan bahwa dirinya telah dikabari panitia untuk datang ke Dubai sepekan sebelumnya. Dia juga menceritakan bahwa sebenarnya ada 8 orang Menteri yang dinominasikan untuk mendapatkan penghargaan tersebut.
Dia mengaku penghargaan ini merupakan hasil kerja bersama. Dirinya pun berterima kasih kepada Jokowi yang telah memberikan ruang untuk berkarya di Kabinet. Sri Mulyani juga menambahkan komitmen Presiden untuk melakukan reformasi tentunya juga membuat dia mendapatkan penghargaan menteri terbaik saat ini.
"Jadi ini hasil kerja reformasi bersama," ujar dia. "Kebetulan saja nama yang disebut saya."
Adapun penghargaan ini diserahkan oleh pemimpin Dubai, Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum. Dalam sambutannya saat menerima penghargaan, Sri Mulyani menyatakan penghargaan itu didedikasikan kepada pemerintah dan 257 juta rakyat Indonesia. Serta 78.164 jajaran Kementerian Keuangan yang telah bekerja keras untuk mengelola keuangan negara dengan integritas dan komitmen tinggi untuk menuju bangsa Indonesia yang bermartabat, adil dan makmur.
Menurutnya, berbagai upaya reformasi telah dicanangkan di Kementerian Keuangan bertujuan mendorong kebijakan fiskal menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. “Reformasi birokasi di Kementerian Keuangan juga sudah membuahkan banyak hasil,” kata dia.