Ekonomi Dipatok 5,2 Persen, Pemerintah Target 2 Juta Kesempatan Kerja

Arief Kamaludin|KATADATA
Aktifitas pekerja Pabrik Sepatu dilokasi pabrik PT Adis Dimension Footwear di Balaraja Barat, Tangerang, Provinsi Banten, Senin (5/10).
10/7/2017, 20.25 WIB

Ia menyarankan empat strategi, agar pemerintah bisa memaksimalkan peran investasi terhadap kesempatan kerja. Pertama, perbaikan kemudahan memulai usaha dengan mempersingkat waktu, prosedur, dan kepastian biaya. Kedua, penyederhanaan perizinan investasi, dalam rangka meningkatkan indeks kemudahan berusaha (Ease of Doing Business/EODB).

Ketiga, pelaksanaan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang kebijakan pengupahan untuk memberi kepastian kepada dunia. Keempat, meningkatkan kemitraan antara pemerintah dan swasta. 

Tahun ini, ia melihat penciptaan lapangan kerja membaik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pada 2016, kesempatan lapangan kerja justru negatif karena harga komoditas yang tak kunjung membaik. Namun pada kuartal I 2017, penciptaan kesempatan lapangan kerja justru tumbuh 3,23 persen. "Pertumbuhan ini relatif tinggi. Kami harap ini berlanjut hingga akhir tahun," ujar dia.

Secara sektoral, ia mencatat penciptaan kesempatan kerja tertinggi pada kuartal I 2017 terjadi di bidang transportasi sebesar 9,58 persen. Kemudian diikuti oleh jasa kemasyarakatan 5,87 persen; pertambangan 4,43 persen; dan industri 3,72 persen. Setelahnya, sektor pertanian mendorong pertumbuhan kesempatan kerja sebesar 3,63 persen dan keuangan 3,11 persen.

Sementara untuk sektor konstruksi, penciptaan kesempatan kerja justru tumbuh negatif 7,1 persen. "Saya duga karena ada perlambatan dari sisi properti. Karena secara pembangunan infrastruktur, pemerintah masih jalan," tutur Bambang.

Halaman: