Tiga Provinsi Disiapkan Tampung Investasi Tiongkok Rp 372 Triliun

ANTARA FOTO/Bayu Prasetyo
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping (kiri) saat pertemuan bilateral disela-sela menghadiri KTT One Belt One Road di Gedung Great Hall of the People, Beijing, Minggu (14/5).
23/5/2017, 20.20 WIB

Bambang mengatakan saat ini pemerintah memperkirakan nilai proyek di dua provinsi yakni Sumatera Utara dengan Sulawesi Utara tersebut mencapai US$ 26 miliar hingga US$ 28 miliar atau sekitar Rp 372 triliun. Sedangkan untuk Kalimantan Utara dirinya belum menghitung secara keseluruhan.

"Sumatera Utara yang (perkiraan investasinya) mendominasi, mencapai US$ 21 hingga US$ 22 miliar," kata Bambang.

(Baca juga:  Tiongkok Cairkan Dana US$ 4,498 Miliar Untuk Proyek Kereta Cepat)

Namun Bambang tidak membatasi investor Tiongkok hanya dapat berinvestasi di tiga provinsi tersebut. "Tiongkok sedang dalam mood investasi tinggi," katanya.

Satu hal yang coba dipastikan Bambang adalah uang pemerintah yang keluar dalam investasi Tiongkok ini akan dicoba sekecil mungkin. Investasi yang masuk akan berupa skema swasta murni (business to business) atau Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). "Bukan Tiongkok yang menentukan tapi dari kami yang menawarkan," kata Bambang.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution