Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution berharap masyarakat tidak perlu cemas dengan adanya penangkapan pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia meminta masyarakat tetap percaya pada lembaga pemungut pajak ini.
Darmin mengatakan pemerintah juga akan terus berupaya meningkatkan kepercayaan wajib pajak. dengan melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan membentuk tim reformasi pajak. Tim ini bertujuan untuk meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah sangat serius melakukan perbaikan di sektor pajak.
"Kebetulan (Ditjen) pajak juga menyiapkan reformasi, jadi tinggal meyakinkan bahwa kami serius (melakukan perbaikan)," kata Darmin saat ditemui di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (22/11).
(Baca: Tersangkut KPK, Pengawasan dan Sistem Pegawai Pajak Perlu Evaluasi)
Menteri Keuangan Sri Mulyani memang sempat menyatakan akan membuat sebuah tim reformasi perpajakan. Rencana ini diungkapkannya sebelum adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap pejabat Ditjen Pajak. Dirinya juga menambahkan beberapa pihak akan digandeng oleh Kemenkeu untuk menggelar perbaikan secara masif ini, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi mengatakan tim ini sudah resmi terbentuk. Akan tetapi dirinya menjelaskan bahwa saat ini belum jelas siapa saja yang akan mengisi tim tersebut. Ken juga tidak menjelaskan tujuan rinci dari tim ini selain sebagai bentuk perbaikan di instansinya. "Kalau untuk orangnya masih dipilih," ujarnya.
(Baca: KPK Tangkap Tangan Pejabat Penegakan Hukum Ditjen Pajak)
Adapun soal OTT yang terjadi kemarin, Ken hanya berharap tidak mengakibatkan sentimen negatif dari masyarakat terhadap aparat dan kewajiban pajak. Bahkan dirinya berseloroh pegawai pajak yang melakukan pelanggaran bisa saja diberikan hukuman tidak lazim. "Dikasih kopi pakai sianida saja," kata Ken sambil tertawa.