Menteri Bambang Optimistis Ekonomi Tumbuh Didorong Tiga Faktor

ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Penulis: Desy Setyowati
3/6/2016, 08.00 WIB

Pertumbuhan ekonomi kuartal satu kemarin hanya 4,92 persen, di bawah perkiraan banyak lembaga keuangan termasuk Bank Indonesia. Namun pemerintah tetap optimistis target pertumbuhan ekonomi tahun ini mencapai 5,3 persen.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan target tersebut akan tercapai setidaknya ditopang oleh tiga faktor. Pertama, konsumsi rumah tangga masih baik sehingg mendukung pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. (Baca: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2016 Meleset di Bawah Target).

Belanja rumah tangga yang naik terbantu oleh pencairan gaji ke-13 Pegawai Negeri Sipil yang akan direalisasikan seminggu sebelum tahun ajaran baru atau Juli nanti. Selain itu, konsumsi juga didorong dengan guyuran Tunjangan Hari Raya (THR) PNS yang direncanakan keluar dua minggu sebelum lebaran.

Karenanya, Bambang yakin konsumsi rumah tangga tahun ini tumbuh 5,1 persen, membaik dibanding tahun lalu yang hanya 4,9 persen. “Karena gaji ke-13 didesain untuk membantu PNS menghadapi tahun ajaran baru. Begitu juga THR. Ini pasti menolong konsumsi,” kata Bambang di kompleks Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Kamis, 2 Juni 2016. 

Kedua, pemerintah berkomitmen memperbaiki penyerapan belanja termasuk daerah sehingga konsumsi pemerintah diproyeksi tumbuh 6,2 persen. Pemerintah pun menaikan proyeksi pertumbuhan konsumsi Lembaga Non Profit Rumah Tangga (LNPRT) dari dua persen menjadi 6,2 persen, terutama menjelang pemilihan kepala daerah DKI Jakarta pada 2017 mendatang.

Ketiga, dari sisi investasi, swasta diyakini akan mengikuti langkah pemerintah untuk berekspansi setelah paket kebijakan ekonomi yang sampai satu lusin diimplementasikan. Dari sini, pemerintah menargetkan pertumbuhan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 6,3 persen pada tahun ini. (Baca: Bank Dunia: Pertumbuhan Indonesia Tergantung Paket Ekonomi).

Halaman: