KATADATA ? Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan pembangunan 13 bendungan baru pada tahun ini. Empat bendungan telah dibangun awal tahun, dan menyusul empat lainnya saat ini. Sementara lima bendungan lain diharapkan akan mulai pembangunannya pada Agustus 2015.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan hari ini pihaknya telah menandatangani kontrak empat bendungan dengan perusahaan swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Keempat proyek bendungan tersebut adalah bendungan Karian (Lebak, Banten), bendungan Passeloreng (Sulsel), bendungan Tanju, dan juga bendungan Mila (NTB). Keempat bendungan tersebut menyusul bendungan Raknamo, Logung, Keureto, dan juga Lolak yang pembangunannya diresmikan awal tahun ini oleh Presiden Joko Widodo.

Pemerintah telah menyiapkan Rp 11,8 triliun untuk membangun 13 proyek bendungan di seluruh wilayah Indonesia tahun ini. 13 bendungan tersebut dapat mengairi 64.000 hektare lahan irigasi dan menghasilkan listrik dengan total kapasitas 28,43 megawatt.

Empat bendungan tahap pertama yang telah dibangun, nilainya mencapai Rp 4.04 triliun. Sedangkan nilai proyek dari empat bendungan yang baru ditandatangani kontraknya hari ini mencapai Rp 2,1 triliun. Basuki menargetkan penandatanganan kontrak lima bendungan lainnya, senilai Rp 5,6 triliun, akan dilakukan dua bulan ke depan.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution