KATADATA ?Penyerapan anggaran kuartal pertama tahun ini mencapai Rp 367,06 triliun atau 18,5 persen dari APBN-P 2015, lebih baik dari periode sama tahun lalu. Presiden Jokowi menginstrusikan semua menteri mempercepat penyerapan anggaran kementerian pada kuartal-kuartal berikitnya, agar target pertumbuhan 5,7 persen tahun ini tercapai.
Penyerapan anggaran triwulan I tahun ini mencapai 18,5 persen dari total belanja negara dalam APBN-P 2015 sebesar Rp 1.984,1 triliun. Realisasi tersebut lebih baik dari tahun lalu sebesar Rp 286,5 triliun atau sekitar 15,26 persen dari pagu belanja negara dalam APBN-P 2014 Rp 1.876,9 triliun.
Penyerapan anggaran akan ditingkatkan pada bulan-bulan mendatang dan mencapai puncak Juni hingga Juli 2015. Realisasi anggaran tahun ini juga diharapkan lebih baik dari tahun lalu yang sebesar Rp 1.764,6 triliun, atau 94 persen dari pagu belanja negara dalam APBN-P 2014 Rp 1.876,9 triliun. Pada 2014, selain belum optimal, penyerapan anggaran masih cenderung tinggi di akhir tahun, sehingga daya dorong belanja pemerintah terhadap perekonomian nasional menjadi tidak maksimal.
Meski realisasi penyerapan anggaran sudah lebih baik dibanding tahun lalu, Presiden Joko Widodo menginstrusikan para menterinya agar makin mempercepat penyerapan anggaran APBN-P 2015. APBN Perubahan yang baru disetujui DPR pada pertengahan Januari lalu itu menetapkan anggaran infrastruktur 2015 naik menjadi Rp 290 triliun, tertinggi sepanjang sejarah.