Produsen Batubara Minta Insentif

KATADATA | Donang Wahyu
Penulis:
Editor: Arsip
20/3/2015, 09.59 WIB

KATADATA ? Produsen batubara meminta insentif khusus berupa pembayaran royalti setelah kegiatan ekspor dilakukan. Insentif dinilai bisa mendongkrak kinerja ekspor dari sektor ini, karena sekitar 80 persen produksi batubara nasional dijual di pasar ekspor.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) Supriatna Sahala mengatakan, pengusaha menghadapi dua tekanan, baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satu tekanan dari dalam negeri adalah pengusaha yang mengekspor batubara kena kewajiban pembayaran royalti di awal.

?Ini salah satu yang memberatkan. Kami pun sudah mengusulkan agar kebijakan soal royalti dikaji kembali ke pemerintah,? kata dia seperti dikutip Kontan, Jumat (202/3). 

Reporter: Redaksi