KATADATA ? Pemerintah membatalkan rencana penerapan bea keluar (BK) untuk ekspor batu bara. Harga batu bara yang masih rendah, menjadi salah satu penyebab pemerintah membatalkan rencana tersebut.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R Sukhyar mengatakan saat ini pemerintah memang tengah mengkaji penerapan BK tersebut. Kebijakan tersebut akan dikeluarkan oleh kementerian keuangan lewat usulan kementerian ESDM.
?Arahnya saat ini bukan waktu yang tepat untuk mengenakan kebijakan itu. Inilah yang disampaikan kementerian ESDM kepada Kementerian Keuangan,? ujar Sukhyar, seperti dikutip harian Bisnis Indonesia, senin (9/2).
Sebagai gantinya, pemerintah sedang menyiapkan alternatif lain untuk menggenjot penerimaan negara bukan pajak (PNBP).