Situasi Politik Ikut Memengaruhi Pelemahan Rupiah

KATADATA | Arief Kamaludin
Nilai tukar rupiah menyentuh titik terendah sejak krisis 2008.
5/12/2014, 18.56 WIB

KATADATA ? Situasi politik di dalam negeri ikut memengaruhi pelemahan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Terpilihnya kembali Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Partai Golkar berpotensi meningkatkan ketegangan antara parlemen dengan pemerintah.

?Terpilihnya Aburizal Bakrie membuat konflik antara kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP) menguat lagi. Ini dikhawatirkan bisa mengganggu kebijakan pemerintah,? kata ekonom Universitas Indonesia Anton H. Gunawan saat dihubungi Katadata, Jumat (5/12).

Lebih lanjut, dia mengakui, kalangan analis salah dalam memprediksi pergerakan rupiah setelah pemilihan presiden. Tadinya, rupiah diperkirakan menguat dengan terpilihnya Joko Widodo sebagai presiden, ekspektasi terhadap politik ternyata salah.

?Tapi tidak ada yang memperkirakan antara KIH dan KMP akan berhadapan head to head,? ujarnya.

KIH merupakan koalisi partai pendukung pemerintah, sedangkan KMP merupakan koalisi partai oposisi. Pertarungan politik antara kubu pendukung pemerintah dan oposisi ini akan kembali diuji dengan akan dibahasnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Pemilihan Kepala Daerah.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Aria W. Yudhistira