KATADATA ? Ide menjadikan Indonesia sebagai poros maritime dan mewujudkan tol laut, akan membangkitkan potensi ekonomi senilai Rp 1.000 triliun. Implementasi tol laut juga dapat memangkas biaya logistik hingga 50 persen.
Arif Budimanta, Anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK mengatakan hal ini bisa terjadi karena pusat geopolitik dan geoekonomi dunia sudah bergeser dari barat ke Asia Pasifik. ?Perlu paradigm baru pembangunan yang berpijak pada kemaritiman,? ujar Arif, seperti dikutip harian Investor Daily, Jumat (15/8).
Konsep tol laut yang dicanangkan Jokowi adalah jalur kapal-kapal besar, yang menghubungkan pelabuhan-pelabuhan utama Indonesia, seperti Medan, Jakarta, Surabaya, Makasar dan Sorong. Kapal-kapal besar itu akan mondar-mandir secara berjadwal.
Sementara di pelabuhan utama, akan dioperasikan kapal-kapal kecil untuk menghubungkan pelabuhan-pelabuhan sekitarnya. Tol laut juga akan terintegrasi dengan kereta api untuk menghubungkan kota-kota sekitarnya.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susanto mengatakan konsep tol laut yang diusulkan Jokowi, memiliki kesamaan dengan konsep Pendulum Nusantara versi Kementerian Perhubungan, maupun Jembatan laut dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung.