Sri Mulyani Sudah Gelontorkan Rp 1,6 Triliun untuk Kartu Prakerja

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut sudah terdapat 9,7 juta orang yang mendaftar kartu prakerja.
8/5/2020, 20.54 WIB

Sri Mulyani memerinci, pelatihan dari Ruangguru merupakan yang paling banyak diambil peserta sebesar 62.184. Disusul Sisnaker 11.169, Bukalapak 8.466, Pintaria 6.529, Sekolahmu 6.337, Tokopedia 6.356, PintarMahir 3.206, dan MauBelajarApa 2.665.

(Baca: Chatib Basri Usul Data Kartu Prakerja Jadi Basis Penerima Bansos)

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20 triliun dengan target peserta 5,6 juta orang pada program kartu prakerja. Jumlah peserta yang lolos telah dietapkan sebanyak 168.111 peserta pada gelombang I dan 288.154 peserta pada gelombang II. Sementara pada gelombang III terdapat 834.411 pendaftar yang belum ditetapkan lolos atau tidaknya.

Peserta gelombang I telah membeli pelatihan sebanyak 110.537 orang. Angka ini merupakan 65,7% dari total peserta prakerja gelombang I. Sekitar 45 ribu orang telah menyelesaikan pelatihan.

Setiap peserta kartu prakerja memperoleh bantuan sebesar Rp 3,55 triliun. Paket bantuan tersebut terdiri dari bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan, dan biaya survei Rp 150 ribu. "Pembayaran insentif usai pelatihan direncanakan mulai awal Mei," tutupnya.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria