Ditopang Sentimen Vaksin Covid-19, Rupiah Menguat ke Rp 14.580/US$

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tercatat menguat 0,48% di level Rp 14.580 per dolar AS pada Kamis (23/7).
23/7/2020, 17.11 WIB

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot pada perdagangan Kamis (23/7) tercatat menguat 0,48% ke level Rp 14.580 per dolar AS. Penguatan ditopang oleh sentimen positif kemajuan penelitian vaksin virus corona atau Covid-19 di dalam negeri.

Adapun, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah pada level Rp 14.669 per dolar AS, melemah 0,3% dibandingkan level sehari sebelumnya, yakni Rp 14.655 per dolar AS.

Selain rupiah, beberapa mata uang Asia juga tercatat menguat terhadap dolar AS. Mengutip Bloomberg, dolar Hong Kong tercatat menguat tipis 0,01%, dan dolar Singapura menguat 0,15%. Kemudian, dolar Taiwan, dan yuan Tiongkok, masing-masing tercatat menguat tipis 0,01% dan 0,08%.

Sementara, yen Jepang dan won Korea Selatan (Korsel) masing-masing melemah 0,01% dan 0,19% terhadap dolar AS. Kemudian, peso Filipina, ringgit Malaysia, dan baht Thailand masing-masing melemah 0,02%, 0,08%, dan 0,19% terhadap dolar AS.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai, penguatan rupiah terhadap dolar AS terjadi karena pasar mengapresiasi perkembangan penelitian vaksin Covid-19 di dalam negeri.

"Pasar mengapresiasi, karena ada kemajuan dalam penelitian vaksin Covid-19," kata Nafan kepada Katadata.co.id, Kamis (23/7).

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria