Rilis Data Manufaktur Membaik, Rupiah Menguat ke Level Rp 14.565/US$

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi, uang rupiah dan dolar AS. Nilai tukar rupiah menguat 0,44% ke level Rp 14.565 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Selasa (4/8).
4/8/2020, 09.54 WIB

Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,44% terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ke level Rp 14.565 per dolar AS pada pasar spot pagi ini, Selasa (4/8). Mata uang Garuda menguat seiring dengan perbaikan data indeks aktivitas manufaktur beberapa negara, termasuk Indonesia.

Bersamaan dengan rupiah, beberapa mata uang Asia juga menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, dolar Hong Kong tercatat menguat 0,01%, dolar Taiwan 0,15%, won Korea Selatan 0,04%, yuan Tiongkok 0,01%, ringgit Malaysia 0,11%, dan baht Thailand 0,25%.

Sementara, yen Jepang melemah terhadap dolar AS 0,18%, dolar Singapura 0,01%, dan rupee India 0,26%.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan sentimen aset berisiko, termasuk rupiah, terlihat membaik pagi ini.

Naiknya minat investor terhadap aset berisiko ditopang oleh membaiknya data manufaktur beberapa negara yang disurvei oleh Markit. Beberapa negara yang dimaksud antara lain Jepang, Tiongkok, Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Inggris, AS, termasuk Indonesia.

"Rilis data manufaktur negara-negara itu dinilai lebih bagus dari prediksi yang mengindikasikan pemulihan," kata Ariston, kepada Katadata.co.id, Selasa (4/8).

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria