Kurs pajak untuk periode 5-11 Agustus 2020 telah ditetapkan Kementerian Keuangan melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 33/KM.10/2020. Dalam daftar yang dibuat oleh Badan Kebijakan Fiskal (BKF) rupiah ditetapkan menguat terhadap 11 mata uang asing.
Nilai tukar rupiah ditetapkan menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS), dolar Kanada, dolar Hong Kong, dolar Selandia Baru, rupee India, dinar Kuwait dan riyal Arab Saudi. Kemudian, rupiah juga ditetapkan menguat terhadap peso Filipina, rupee Sri Lanka, yuan Tiongkok dan won Korea Selatan.
Kurs pajak rupiah untuk transaksi dengan dolar AS ditetapkan di level Rp 14.620 per dolar AS, menguat 0,35% dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar Rp 14.672 per dolar AS. Sementara terhadap dolar Kanada, rupiah ditetapkan di level Rp 10.915,96 per dolar Kanada, menguat 0,17%.
Kemudian, terhadap yuan Tiongkok nilai tukar rupiah ditetapkan menguat 0,21% di level Rp 2.090,05 per yuan. Lalu, terhadap won Korea Selatan nilai tukar rupiah ditetapkan di level Rp 12,24 per won, menguat tipis 0,08% dibandingkan level yang ditetapkan periode sebelumnya.
Kurs pajak rupiah untuk transaksi dengan dolar Hong Kong dan dolar Selandia Baru masing-masing ditetapkan menguat 0,33% dan 0,26%. Adapun, untuk transaksi dengan peso Filipina nilai tukar rupiah ditetapkan menguat tipis 0,003%.
Sementara, nilai tukar rupiah untuk transaksi perpajakan terhadap rupee India, dinar Kuwait dan riyal Arab Saudi, nilai tukar rupiah ditetapkan menguat masing-masing 0,41%, 0,08% dan 0,35%
Kurs pajak rupiah untuk transaksi perpajakan dengan mata uang negara-negara Eropa tercatat melemah. Terhadap euro, rupiah ditetapkan di level Rp 17.224,4 per euto, melemah 1,09% dibandingkan periode 29 Juli-4 Agustus 2020 di level Rp 17.037,37 per euro.
Nilai tukar rupiah terhadap kroner Swedia ditetapkan melemah 0,68% di level Rp 1.670,02 per kroner Swedia. Sementara terhadap kroner Denmark dan kroner Norwegia, nilai tukar rupiah ditetapkan melemah masing-masing 1,06% dan 0,14%.
Kurs pajak rupiah juga ditetapkan melemah terhadap mayoritas mata uang negara-negara Asia Tenggara yang masuk dalam daftar. Terhadap dolar Singapura, rupiah ditetapkan melemah 0,23% di level Rp 10.631,93 per dolar Singapura. terhadap ringgit Malaysia rupiah ditetapkan di level Rp 3.446,21, melemah tipis 0,002% dibandingkan level penetapan periode sebelumnya.
Untuk transaksi dengan ringgit Malaysia, rupiah ditetapkan di level Rp 3.446,21, melemah tipis 0,002% dibandingkan level penetapan periode sebelumnya. Terhadap kyat Myanmar, dolar Brunei Darussalam dan baht Thailand, nilai tukar rupiah ditetapkan melemah masing-masing 0,56%, 0,25% dan 0,77%.
Berikut ini daftar lengkap kurs pajak yang telah ditetapkan BKF untuk periode 5-11 Agustus 2020:
Mata Uang | Kode | Kurs Pajak | Perubahan | |
5-11 Agustus | 29 Juli-4 Agustus | |||
Dolar Amerika Serikat | USD | 14.620,00 | 14.672,00 | -52,00 |
Dolar Australia | AUD | 10.472,71 | 10.448,83 | 23,88 |
Dolar Kanada | CAD | 10.915,96 | 10.935,60 | -19,64 |
Kroner Denmark | DKK | 2.313,43 | 2.289,06 | 24,37 |
Dolar Hong Kong | HKD | 1.886,37 | 1.892,71 | -6,34 |
Ringgit Malaysia | MYR | 3.446,21 | 3.446,13 | 0,08 |
Dolar Selandia Baru | NZD | 9.733,24 | 9.758,99 | -25,75 |
Kroner Norwegia | NOK | 1.608,30 | 1.605,95 | 2,35 |
Poundsterling Inggris | GBP | 19.065,03 | 18.733,66 | 331,37 |
Dolar Singapura | SGD | 10.631,93 | 10.606,56 | 25,37 |
Kroner Swedia | SEK | 1.670,02 | 1.658,68 | 11,34 |
Franc Swiss | CHF | 16.004,81 | 15.857,33 | 147,48 |
Yen Jepang (per 100 yen) | JPY | 13.886,54 | 13.775,77 | 110,77 |
Kyat Myanmar | MMK | 10,72 | 10,66 | 0,06 |
Rupee India | INR | 195,38 | 196,20 | -0,82 |
Dinar Kuwait | KWD | 47.788,67 | 47.827,87 | -39,20 |
Rupee Pakistan | PKR | 87,84 | 87,52 | 0,32 |
Peso Philipina | PHP | 297,40 | 297,41 | -0,01 |
Riyal Saudi Arabia | SAR | 3.897,77 | 3.911,74 | -13,97 |
Rupee Sri Lanka | LKR | 78,73 | 79,00 | -0,27 |
Baht Thailand | THB | 466,76 | 463,18 | 3,58 |
Dolar Brunei Darussalam | BND | 10.611,52 | 10.584,71 | 26,81 |
Euro | EUR | 17.224,40 | 17.037,37 | 187,03 |
Yuan Renmimbi Tiongkok | CNY | 2.090,05 | 2.094,65 | -4,60 |
Won Korea | KRW | 12,24 | 12,25 | -0,01 |
Sumber: Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan
Kurs pajak merupakan nilai tukar yang menjadi dasar untuk pelunasan bea masuk, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), pajak ekspor dan Pajak Penghasilan (PPh). Penggunaannya didasarkan atas keharusan mengubah transaksi terkait perpajakan dalam mata uang asing ke rupiah.
Penggunaan kurs ini didasarkan atas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2012, yang merupakan aturan turunan Undang-Undang (UU) PPN dan PPnBM. Dalam aturan tersebut, disebutkan bahwa untuk transaksi penghitungan PPN atau PPN dan PPnBM terutang, harus diubah ke dalam mata uang rupiah.
Kurs pajak ini berlaku untuk impor Barang Kena Pajak (BKP), penyerahan BKP dan/atau penyerahan Jasa Kena Pajak (JKP).
Nilai tukar perpajakan ini, juga ditetapkan untuk transaksi pemanfaatan BKP dan/atau JKP dari luar daerah pabean. Daerah di luar pabean yang dimaksud adalah, wilayah Indonesia.
Kurs pajak terdiri atas 25 mata uang asing yang ditetapkan oleh BKF Kementerian Keuangan. Artinya, setiap transaksi terkait perpajakan, dan bea masuk yang menggunakan 25 mata uang asing dalam daftar, harus diubah ke dalam rupiah berdasarkan nilai yang ditetapkan.
Adapun, untuk transaksi perpajakan terhadap mata uang di luar daftar yang ditetapkan oleh BKF, pelaku usaha harus mengkonversinya terlebih dahulu ke dolar AS menggunakan kurs spot.
Kurs pajak, kemudian digunakan berdasarkan nilai konversi untuk mata uang tersebut. Nilai yang digunakan adalah kurs untuk transaksi perpajakan dalam dolar AS, yang telah ditentukan oleh Kementerian Keuangan.