Belanja Pemerintah Jadi Kunci Cegah Indonesia Masuk Resesi

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Ilsutrasi, paket bantuan sosial (bansos). Belanja pemerintah untuk kesehatan, perlindungan sosial, insentif usaha, bantuan UMKM dan pembiayaan korporasi menjadi kunci menyelamatkan perekonomian dari jurang resesi.
Penulis: Rizky Alika
10/8/2020, 13.46 WIB

Selain peran belanja pemerintah, Raden menilai penyelamatan ekonomi Indonesia juga ditopang oleh sektor pertanian dan telekomunikasi. Sebab dua sektor ini masih tetap tumbuh sepanjang kuartal II 2020.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian tercatat tumbuh 2,19% secara tahunan (year on year/yoy) dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar 15,46%. Sementara, sepanjang kuartal II 2020 sektor telekomunikasi mampu tumbuh 10,88% yoy dengan kontribusi terhadap PDB mencapai 4,66%.

"Pertumbuhan sektor telekomunikasi sendiri tidak terlepas dari adanya Covid-19. Tidak bisa dipungkiri, pandemi mempercepat transformasi digital nasional," ujar Raden.

Oleh karena itu, pemerintah akan melakukan penataan terhadap sektor digital hingga e-commerce dan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM), agar dapat memanfaatkan perkembangan teknologi. Sebagai contoh, para pelaku UMKM di desa dan pedalaman akan didorong menggunakan teknologi untuk memperluas pasar.

Di sisi lain Kementerian Komunikasi dan Informatika juga turut mengembangkan infrastruktur, agar semakin banyak masyarakat memiliki akses teknologi.

Ia pun optimistis Indonesia dapat bertahan menghadapi pandemi Covid-19 dan berharap pandemi corona hanya memberikan dampak minimum terhadap perekonomian.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika