Belum Ada Sentimen Positif, Rupiah Bergerak Melemah ke Rp 14.695/US$

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Ilustrasi, uang rupiah dan dolar AS. Sempat dibuka menguat, nilai tukar rupiah bergerak melemah ke level Rp 14.695 per dolar AS pada Kamis (27/8).
27/8/2020, 10.04 WIB

AS masih menjadi negara dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di dunia, dengan jumlah penderita tercatat mencapai 6 juta orang. Diikuti oleh Brazil dengan total kasus sebanyak 3,72 juta orang dan India sebanyak 3,31 juta orang.

Posisi keempat dan kelima ditempati oleh Rusia dan Afrika Selatan dengan jumlah kasus positif Covid-19 keduanya masing-masing 970.865 dan 615.701 orang.

Indonesia sendiri berada di posisi ke-23 dengan total kasus positif Covid-19 mencapai 160.165 orang, dengan angka kematian sebanyak 6.944. Sementara jumlah pasien Covid-19 di Indonesia yang dinyatakan sembuh totalnya mencapai 115.409 orang.

Selain tensi hubungan AS-Tiongkok dan peningkatan jumlah kasus Covid-19, pergerakan rupiah masih tertahan karena pelaku pasar tengah menanti pernyataan Gubernur Bank Sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) malam ini.

"Hasil pertemuan The Fed akan digunakan pelaku pasar untuk mencari indikasi arah pasar selanjutnya," ujar Ariston.

Berdasaran sentimen-sentimen yang ada, Ariston memprediksi rupiah bergerak melemah hari ini di kisaran Rp 14.600-Rp 14.750 per dolar AS.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria