Swasta Agresif, Utang Luar Negeri per Agustus Capai Rp 6.013 Triliun

ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
IIustrasi. Utang luar negeri pemerintah pada September tercatat sebesar US$ 200,1 miliar atau tumbuh 3,4%,
15/10/2020, 13.08 WIB

Direktur Riset Center Of Reform on Economics Piter Abdullah Redjalam mengatakan struktur ULN RI masih tetap sehat. "Utang itu tidak hanya sekedar angka," ujar Piter kepada Katadata.co.id, Kamis (15/10).

Menurut Piter, ULN memang meningkat drastis selama tahun 2020. Hal itu disebabkan kebutuhan pembiayaan defisit fiskal yang sangat besar sementara di sisi lain pembiayaan domestik sangat terbatas.

Maka dari itu, ia menyebut yang penting saat ini bukan masalah utang. Tetapi, bagaimana menyelamatkan masyarakat dan dunia usaha ditengah pandemi.
Piter menjelaskan, percuma mempertahankan utang rendah tetapi masyarakat meninggal akibat pandemi dan dunia usaha bangkrut sehingga jatuh ke jurang krisis. "Itu lebih mengerikan dibandingkan kenaikan ULN," kata dia.

Bank Dunia sebelumnya dalam Laporan Statistik Utang Internasional 2021 memasukan Indonesia sebagai salah satu dari 10 negara dengan pendapat kecil-menengah yang memiliki utang terbanyak. Laporan itu menyebutkan Indonesia dengan jumlah utang luar negeri sebesar US$ 402,08 miliar atau sekitar Rp 5.940 triliun (kurs Rp 14.775) di tahun tahun 2019. Hal ini menempatkan Indonesia di peringkat ke-7 setelah China, Brazil, India, Rusia, Meksiko, dan Turki.

Staf Khusus Menteri Keuangan untuk Bidang Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi Masyita Crystallin mengatakan banyak yang mengkhawatirkan besarnya ULN Indonesia ini. Namun, ia menegaskan bahwa utang pemerintah Indonesia dikelola dengan sangat hati-hati dan akuntabel.

“Bu Sri Mulyani dikenal prudent dalam menjaga fiskal kita, sehingga resiko yang ada masih manageable dan terjaga,” ujar Masyita kepada Katadata.co.id, Kamis (15/10).

Menurut dia,, kebijakan fiskal dalam empat tahun terakhir diarahkan untuk mengurangi angka defisit APBN. Defisit anggaran sudah sangat mendekati angka positif di tahun ini, sebelum pandemi terjadi.

Adapun ULN Indonesia bukan seluruhnya merupakan utang pemerintah. "ULN pemerintah hanya 29.8% saja dari keseluruhan uutang Indonesia yang tercantum di dalam International Debt Statistics 2021. Sisanya merupakan utang swasta," kata dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria