Bantuan Pemerintah Belum Jangkau Sebagian Besar Pengusaha Bali

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak/aww.
Ilustrasi. Hasil survei beberapa lembaga menunjukkan, hanya sebagian kecil pelaku usaha di Bali yang sudah mendapatkan bantuan pemerintah.
8/4/2021, 16.07 WIB

Pemerintah telah menggelontorkan bantuan sosial kepada para pelaku usaha kecil guna menyelematkan bisnis mereka yang terpukul akibat Pandemi Covid-19. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebu,t baru sebagian kecil pelaku usaha di Bali yang menerima bantuan pemerintah . Padahal, ekonomi provinsi ini paling terpukul akibat pandemi. 

"Ekonomi Bali terpukul paling keras karena sangat bergantung pada wisata," ujar Sri Mulyani dalam Acara Bali Economic and Investment Forum 2021, Kamis (8/4).

Catatan Badan Pusat Statistik, ekonomi Bali minus 9,31% pada tahun lalu. Angka ini jauh berada di bawah kinerja ekonomi nasional yang terkontraksi 2,07%.

Meski banyak pelaku usaha yang bisnisnya terpukul di Bali, menurut dia, belum banyak yang menerima bantuan dari pemerintah. Padahal, pemerintah telah menyediakan berbagai program pelaku usaha. 

"Semua bantuan ada di dalam program pemulihan ekonomi nasional," kata Sri Mulyani 

Mengutip hasil survei beberapa lembaga, Sri Mulyani menyebutkan, relaksasi atau penundaan pembayaran pinjaman cicilan dan bunga baru diterima 17,89% usaha menengah kecil (UMK) dan 20,86% usaham menengah besar (UMB) di Bali. Padahal, terdapat 59,09% UMK dan 53,48% UMB  yang membutuhkan bantuan tersebut. "Program ini bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria