Meski PPKM Diperpanjang, Rupiah Dibuka Menguat 0,33% Pagi Ini

Arief Kamaludin|KATADATA
Rupiah pagi ini menguat di tengah melemahnya mayoritas mata uang Asia.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
3/8/2021, 10.02 WIB

Kendati diperpanjang, Presiden Jokowi dalam pidatonya Senin (2/8) mengatakan, akan ada penyesuaian pengaturan aktivitas yang dilakukan di setiap daerah selama penerapan PPKM level 1-4. Ia menekankan, pemerintah tak bisa mengambil kebijakan yang sama dalam durasi panjang. Hal ini demi menyeimbangkan masalah penularan corona dan perekonomian.

"Harus menentukan derajat pembatasan sesuai data hari-hari terakhir agar pilihannya tepat," kata Presiden dalam konferensi pers virtual, Senin, (2/8).

Senada dengan Ariston, analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto mengatakan, rupiah berpeluang menguat didorongan penyebaran Covid-19 di Amerika Serika (AS) yang kembali naik. Hal ini berpeluang menahan penguatan dolar terhadap mata uang ekonomi berkmbang lainnya termasuk Indonesia.

"Penguatan Rupiah juga didorong oleh tren USD yang cenderung melemah karena mulai meningkatnya penyebaran Covid-19 varian delta di AS." kata Rully.

Gedung Putih melaporkan sepertiga kenaikan jumlah kasus dalam dua minggu terakhir berasal hanya dari dua negara bagian, Florida dan Texas. Kasus-kasus itu terutama di daerah-daerah di mana tingkat vaksinasi tetap rendah.

“Faktanya, tujuh negara bagian dengan tingkat vaksinasi terendah mewakili hanya sekitar 8-50% dari populasi AS, tetapi mencakup lebih dari 17% kasus, dan satu dari tiga kasus secara nasional terjadi di Florida dan Texas, minggu lalu." kata koordinator penanagan Covid Gedung Putih, Jeff Zient seperti dikutip dari CNN.

Jumlah kasus Covid-19 di AS terus melonjak sepanjang bulan lalu. Angkanya sempat menyentuh 64 ribu kasus per hari pada 1 Juli kemudian sempat membaik dalam beberapa hari berikutnya, sebelum akhirnya kembali mengalami lonjakan memasuki minggu ketiga Juli. Rekor tertinggi bahkan tercatat pada 30 Juli yang kembali mencapai 122 ribu kasus perhari, tertinggi sejak awal Februari.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said