Sri Mulyani Bertemu Sejumlah Menkeu Dunia, Apa Saja yang Dibahas?

instagram/Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu dengan Menteri Keuangan AS Janet Yellen membahas pandemi, perubahan iklim, dan situasi ekonomi global.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
18/10/2021, 11.05 WIB

Kedelapan, Menteri keuangan Turki Lutfi Elvan. Pertemuan ini membahas kondisi ekonomi Turki yang tengah tertekan inflasi tinggi hingga 15% dan upaya yang sudah dilakukan otoritas untuk memulihkan stabilitas ekonominya. Selain itu, keduanya juga membahas beban pengungsi di Turki dan juga terkait Financial Action Task Force (FATF).

Selain dengan delapan Menteri Keuangan tersebut, Sri Mulyani juga bertemu dengan dua petinggi lembaga keuangan dunia. Pertama, Ketua High Level Independent Panel (HLIP) untuk Pembiayaan Penanganan Pandemi Tharman Shanmugaratnam.

"Kami membahas rekomendasi panel mengenai pembentukan pendaan untuk menghadapi pandemi di masa depan," kata Sri Mulyani.

Kedua, Presiden ADB Masatsugu Asakawa. Pertemuan dengan Asakawa membahas dukungan ADB untuk presidensi G20 Indonesia, program mekanisme transisi energi dan pertemuan COP26 Glasgow, serta berbagai program ADB lainnya di Indonesia.

Sebelum dengan sepuluh toko penting tersebut, Sri Mulyani pekan lalu juga menemui miliarder yang juga taipan media dunia, Michael Bloomberg. Pertemuan tersebut mendiskusi berbagai isu mulai dari persiapan pertemuan COP26 Glasgow, dukungan Bloomberg dalam program transisi energi di Indonesia hingga isu pandemi.

Seperti diketahui, Bloomberg melalui lembaga amalnya Bloomberg Philanthropies sejak tahun lalu sudah mengucurkan dana hibah untuk mendukung berbagai program transisi energi. Dukungan tersebut diberikan kepada PT SMI.

Dukungan tersebut untuk mensukseskan dua program. Pertama, program climate work foundation untuk studi dan evaluasi pemasangan panel surya di bandara pada April 2020. Kedua, program Vibrant Ocean Initiative dengan Rockefeller Philanthropy Advisory untuk program Desa Bakti Untuk Negeri (DBUN) III – Bajo Climate Village Program yang diberikan pada 25 Agustus lalu.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said