BPDPKS Sudah Salurkan Rp 6,59 T untuk Peremajaan Sawit Sejak 2016

Arief Kamaludin|Katadata
Ilustrasi. BPDPKS pada tahun ini membiayai peremajaan sawit rakyat seluas 42.212 hektare dan disalurkan 6.266 pekebun.
28/12/2021, 17.43 WIB

"Tahun depan akan lebih kita genjot lagi bersama dengan kementerian terkait, agar program PSR akselerasinya tinggi sesuai dengan target. Kami akan memperkenalkan skema kemitraan, kita akan melibatkan perusahaan besar untuk bersama-sama mendorong pelaksanaan peremajaan sawit ini," katanya.

Program peremajaan sawit ini dibuat pemerintah meningkatkan produktivitas kebun. Hingga saat ini, produktivitas sawit Indonesia masih sekitar 3 ton-4 ton per hektare setara minyak sawit mentah (CPO).

Pemerintah mengupayakan replanting dengan varietas yang produktivitasnya lebih tinggi dengan target menghasilkan 5 ton sampai 6 ton per hektare setara CPO.

Program peremajaan sawit ini diharapkan bisa mendorong pekebun dalam menjalankan praktik berkebun yang baik, sehingga produksi sawit yang dihasilkan semakin tinggi dengan luas lahan yang sama. Manfaat lain dari program ini yaitu, dapat memperbaiki tata ruang perkebunan.

Pemerintah menargetkan peremajaan sawit rakyat pada lahan seluas 540.000 hektare dalam waktu lima tahun, dengan target 180.000 hektare per tahunnya.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi