The Fed akan Naikkan Suku Bunga, Ini Empat Persiapan Negara-negara G20

federalreserve.gov
gedung the Fed
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Lavinda
19/2/2022, 07.00 WIB

Normalisasi moneter bank sentral negara-negara maju, terutama bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed) akan berdampak pada kondisi ekonomi negara berkembang. Menyadari risiko tersebut, negara-negara G2o sepakat menyiapkan empat hal untuk meminimalisir risiko tersebut.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, upaya untuk menangkal dampak peningkatan suku bunga The Fed bukan hanya dilakukan oleh negara maju saja, tetapi juga negara-negara berkembang. Beberapa langkah yang perlu dilakukan antara lain: 

Pertama, dari sisi negara maju perlu melakukan normalisasi dengan upaya perhitungan, perencanaan, dan komunikasi yang baik. "Ini tentu dilakukan sesuai dengan kondisi masing-masing negara," kata Perry dalam konferensi pers secara daring, Jumat (18/2).

Kedua, negara-negara berkembang bisa menerapkan kebijakan makroekonomi, termasuk dari sisi moneter yang lebih sehat dan prudent. Kebijakan makroekonomi tidak saja berfokus pada dukungan pemulihan ekonomi, tetapi juga stabilitas untuk menghalau efek rambatan.

Ketiga, negara berkembang perlu menyusun suatu kebijakan pengelolaan atau manajemen arus modal atau capital flows. Dengan demikian, sekalipun terjadi spill over, aliran modal asing yang masuk ke negara berkembang masih bisa terjadi dan mendukung pemulihan ekonomi.

Keempat, Melakukan diversifikasi penggunaan mata uang dalam transaksi. "Dari sesi ini juga dibahas perlunya suatu penggunaan mata uang untuk perdagangan dan investasi yang semakin bervariasi sehingga ini juga dapat mendukung ketahan negara berkembang," kata Perry.

Di samping empat hal tersebut, Perry mengatakan, negara anggota G20 juga sepakat untuk memperkuat ketahanan keuangan global dalam jangka panjang. Karena itu, dalam pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral juga mendiskusikan upaya untuk meningkatkan pengelolaan aliran modal asing yang berkelanjutan.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said

Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.