ADB Gelontorkan Bantuan Rp325 Triliun untuk Tangani Covid-19 pada 2021

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Ilustrasi. Sebesar 59% dari total komitmen ADB atau US$ 13,5 miliar digelontorkan untuk merespons pandemi.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
25/4/2022, 14.52 WIB

Selain itu, ADB juga menyediakan US$ 3,3 miliar dolar AS bagi sektor swasta agar tetap dapat beroperasi, menjalankan perdagangan, dan menjaga ketersediaan produk dan layanan medis. Respons Covid-19 dan rencana pemulihan tersebut juga didukung oleh beragam dukungan pengetahuan.

Laporan tahunan ADB juga menyatakan operasional lembaga pada 2021 terus berfokus untuk mengatasi tantangan pembangunan jangka panjang, seperti perubahan iklim. "Menang atau kalahnya kita dalam perang melawan perubahan iklim akan ditentukan oleh kawasan Asia dan Pasifik. Agar berhasil, kawasan ini perlu mempercepat peralihan menuju masa depan yang rendah karbon," kata Asakawa.

Untuk membantu memenuhi ambisi pembiayaan iklim kumulatif sebesar US$ 100 miliar hingga dengan 2030, ADB ikut mengumumkan rangkaian prakarsa pembiayaan guna memperkuat pembangunan rendah karbon di kawasan ini. Asakawa mencontohkan, ADB meluncurkan Mekanisme Transisi Energi (Energy Transition Mechanism) yang akan memanfaatkan investasi swasta dan pemerintah untuk membiayai penutupan dini aset-aset bertenaga batu bara, memperbanyak solusi energi bersih dan terbarukan, serta memastikan peralihan tersebut berlangsung secara adil dan terjangkau.

Laporan tahunan juga mencatat semua komitmen ADB pada 2021 telah mencakup elemen yang secara spesifik akan bermanfaat bagi perempuan dan anak perempuan. ADB juga membantu mobilisasi sumber daya keuangan domestik yang sangat penting bagi pertumbuhan berkelanjutan, termasuk dengan meluncurkan Poros Pajak Asia Pasifik (Asia Pacific Tax Hub) untuk mendukung reformasi pajak dan hal-hal terkait lainnya di kawasan ini.

Komitmen ADB pada 2021 dibiayai oleh program peminjaman yang merupakan program kedua terbesarnya sampai hari ini, dan berhasil menghimpun dana sebesar 35,8 miliar dolar AS melalui pasar modal.

ADB memecahkan rekor volume penjualan obligasi tematik tahun lalu, serta untuk pertama kalinya menerbitkan obligasi pendidikan dan obligasi biru bagi kesehatan laut.

Laporan tahunan ikut menjabarkan serangkaian reformasi internal yang sedang berlangsung guna memastikan ADB memiliki keterampilan, budaya, struktur, dan perangkat yang tepat untuk mencapai misinya.

Halaman: