Relaksasi Aturan Pakai Masker Dinilai Tak Signifikan Dongkrak Ekonomi

ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/rwa.
Anggota Satlantas Polres Karawang membantu memakaikan masker kepada warga pengguna jalan saat Operasi Keselamatan Lodaya 2022 di Karawang, Jawa Barat, Selasa (1/3/2022).
Penulis: Abdul Azis Said
17/5/2022, 19.33 WIB

Senada dengan Josua, ekonom Bank Danamon Irman Faiz menilai bahwa kebijakan baru tersebut tidak akan banyak berdampak terhadap perekonomian dalam jangka pendek. Menurutnya, dampak yang lebih signifikan bisa terlihat apabila pemerintah tidak lagi membatasi kapasitas orang di sejumlah sektor usaha.

Pertumbuhan ekonomi per sektor pada kuartal I dapat dilihat pada Databoks di bawah ini:

"Tapi mungkin dampaknya (pelonggaran kebijakan pemakaian masker) akan lagging, karena menumbuhkan kepercayaan konsumen bahwa kondisi membaik dan ekspektasi mereka membaik," kata dia kepada Katadata.co.id. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja  mengumumkan untuk melonggarkan pemakaian masker di luar ruangan. Kebijakan ini diambil lantaran kondisi penularan Covid-19 dinilai terkendali.

Jokowi mengatakan, masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan atau area terbuka dapat melepas masker. Namun mereka yang berada ruangan tertutup dan transportasi publik tetap harus memakai pelindung wajah.

"Masyarakat kategori rentan, lansia, atau ada komorbid, saya sarankan memakai masker saat beraktivitas," kata Jokowi dalam konferensi pers, Selasa (17/5).

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said