Fitch Peringatkan Tiga Risiko Mengintai Ekonomi Indonesia Tahun Ini

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Ilustrasil. Fitch mengingatkan, ada tiga risiko yang membayangi pertumbuhan ekonomi domestik yang berasal dari lingkungan eksternal.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
29/6/2022, 11.32 WIB

"Belanja infrastruktur juga kemungkinan akan berlanjut setelah pemilihan presiden, yang dijadwalkan pada Februari 2024, termasuk untuk pembangunan ibu kota baru, Nusantara di Kalimantan Timur," kata Fitch.

Sementara itu, perkiraan inflasi tahun ini masih akan di dalam rentang target bank sentral di 3,3% meskipun ada risiko lebih tinggi. Kebijakan fiskal disebut telah menjadi instrumen utama yang menahan tekanan harga. Dengan perkiraan tersebut, bunga acuan BI diperkirakan naik 50 bps pada tahun ini dan kenaikan 100 bps lagi tahun depan.

"Ini untuk membatasi spread suku bunga BI dengan The Fed dan menghindari depresiasi rupiah yang tajam," tulis laporan tersebut.

Lembaga pemeringkat lainnya, S&P Global Ratings memperkirakan ekonomi RI tumbuh 5,1% pada tahun ini. Pemulihan permintaan domestik masih berjalan meski inflasi diramal melampaui batas atas target bank sentral dan menyentuh 4,1%.



Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said